Daftar Blog Saya

Jumat, 02 Februari 2018

PERANAN VITAMIN A PADA TERNAK RUMINANSIA KECIL


VITAMIN A UNTUK TERNAK KAMBING DAN DOMBA

 PENDAHULUAN
1.1.     
Setiap makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk keberlansungan hidupnya. Nutrisi merupakan  kandungan dari bahan pakan yang dikonsumsi oleh ternak, dalam  hal ini akan dibahas adalah ternak kambing dan domba. Kebutuhan nutrisi berbeda setiap ternak tergatung kepada jenis ternak, berat badan, umur, keadaan lingkungan dan kondisi fisiologis. Kambing dan domba merupakan hewan ternak ruminansia berukuran kecil memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan sebagai sumber pedaging. Beberapa keuntungan beternak kambing, di antaranya hewan ini mudah beradaptasi dengan lingkungan, dapat dipelihara di daerah kering (marjinal), serta kebutuhan modal lebih rendah dibandingkan hewan ternak ruminansia besar seperti sapi dan kerbau. Namun, sebagaimana halnya budidaya ternak yang lain, salah satu permasalahan yang sering ditemui dalam pemeliharaannya adalah mengenai pakan yaitu sumber nutrisi.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak kambing dan domba adalah vitamin. Vitamin merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak untuk keberlansungan hidupnya. Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh. Vitamin adalah Sekelompok senyawa organik ( Zat organoleptik) yang sangat dibutuhkan tubuh dan memiliki peranan penting dalam mengatur proses metabolisme tubuh. Secara umum vitamin tidak dapat di produksi oleh tubuh. Tiap-tiap vitamin mempunyai fungsi dan tugas-tugas yang spesifik termasuk dalam pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Vitamin terdiri dari vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut lemak terdiri dari vitamin A, D, E dan K sedangkan vitamin larut air terdiri dari vitamin B1, B2, B6, niacin, biotin, B12, asam folat dan C (Mulyono,1998).
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai peranan vitamin A pada ternak domba dan ternak kambing. Mulai dari fungsi atau kegunaannya bagi tubuh ternak, akibat kelebihan dan kekurangan vitamin A, metabolisme vitamin A serta standar kebutuhan vitamin A pada ternak domba dan kambing. 

PEMBAHASAN
Vitamin memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh ternak dan mmpunyai fungsi vital dalam pengaturan proses metabolisme. Vitamin yang dibutuhkan ternak biasanya cukup tersedia dalam campuran bahan pakan. Salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh ternak ruminansia adalah vitamin A. Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin A dibentuk oleh provitamin A (karotin). Vitamin A sering disebut dengan retinol, karena berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina.  Warna kuning pada umbi-umbian dan butir-butir hijauan sebagai provitamin A akan diubah  menjadi vitamin A oleh dinding usus halus. Vitamin A memiliki banyak kegunaan. Menurut Sudarmono (2011) kegunaan vitamin A secara garis besar adalah sebagai berikut :
1.      Untuk menguatkan jaringan-jaringan  epitel. Jaringan ini terdapat pada alat pencernaan, jalan pernapasan,kulit panca indra, dan alat reproduksi.
2.      Berperan dalam pertumbuhan dan reproduksi
3.      Berperan dalam pertambahan bobot badan.
Hal tersebut juga didukung oleh pendapat Anonim (2014), yang menyatakan bahwa vitamin A berfungsi dalam proses pertumbuhan, stabilitas jaringan epitel pada membrane mukosa saluran  pencernaan, pernapasan, saluran  reproduksi serta mengoptimalkan indera penglihatan. Akan tetapi vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara.
Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil, bersama karotenoid dan  lipida lain dalam lambung. Dalam sel-sel mukosa usus halus, ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi dari pada ester retinil. Sebagian karetonoid, terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinol.
Dalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati. Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuh.
Bila tubuh memerlukan, vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati. Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP. Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan. Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat (Anonim,2010).

1.1.            Vitamin A untuk domba
Standar internasional vitamin A didasarkan pada kemampuan penggunaan vitamin A dan beta karoten. Untuk ternak ruminansia disaran  kandungan vitamin A dalam pakan sebesar 1200 IU/Kg  ransum kering untuk ternak yang sedang tumbuh, sedangkan untuk ternak betina laktasi dan pejantan disarankan 3900 IU per kg ransum kering.  1 miligram kaoten setara dengan 400 IU vitamin A.
a.       Defisiensi vitamin A pada domba     
Kekurangan vitamin A yang diderita oleh domba dapat mengakibatkan menurunnya kesuburan, keguguran, menderita sakit mata, badan kurus, diare dan anak yang dilahirkan bisa menjadi mandul atau kurang subur bagi induk jantan (Sudarmono,2011). Selain itu menurut Ashari (2014) kekurangan vitamin A akan menyebabkan bulu ternak menjadi kasar.
b.      Kelebihan vitamin A pada domba
Kelebihan vitamin A akan menyebabkan ternak keracunan. Keracunan pada ruminansia terutama pada domba menyebabkan menurunnya aktifitas enzim pada metabolisme energi sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan.
c.       Metabolisme vitamin A pada domba
Vitamin A akan diserap secara difusi pasif,  kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang  akan diserap oleh sistem limfatik, kemudian bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati (Ashari,2014).

1.2.            Vitamin A untuk Kambing
Kebutuhan nutrisi ternak setiap harinya dipengaruhi oleh jenis ternak, umur, bobot badan, kondisi tubuh (sakit/tidak), serta lingkungan (suhu dan kelembaban) dan status fisiologis (pertumbuhan, dewasa, bunting, menyusui dll). Jadi setiap ternak yang berbeda kondisinya membutuhkan pakan yang berbeda. Standar untuk menentukan kebutuhan nutrisi ternak dapat digunakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian Internasional (National Research Council/NRC) (Mulyono.,1998).
Kebutuhan vitamin A diperoleh dari pakan hijauan yang banyak mengandung karoten. Ternak mengubah karoten yang merupakan prekusor vitamin A menjadi vitamin A di dinding usus halus dan hati. Kelebihan vitamin A disimpan di hati.
a.       Defisiensi vitamin A
Defisiensi vitamin A menyebabkan penyakit buta, mata sering berair, degenerasi epitel, rentang terhadap penyakit, kurus, lemah, penurunan produksi, dan bulu dan kulit ternak kambing menjadi lebih kasar. Bila terjadi pada jantan pemacek, kekurangan vitamin A dapat menurunkan aktivitas seksual dan kualitas semen. Pada  induk, kekurangan vitamin A dapat melemahkan kemampuan buntingnya. Sementara bila kekurangan vitamin A terjadi pada kambing bunting, dapat menimbulkan keguguran atau lahir mati,  lemah, atau anak sapi buta, dan terjadi perlekatan yang kuat pada plasenta (Anonim, 2010).

b.      Kelebihan vitamin A
Adanya vitamin A yang terlalu berlebihan akan menyebabkan  keracunan. Gejala-gejalanya antara lain keluar lendir secara berlebihan, rambut rontok, nafsu makan hilang, anus bengkak, dan tulang mudah patah (Anonim,2010).

Kesimpulan
Kambing dan Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang membutuhkan nutrisi untuk kelansungan hidupnya. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah vitamin A. Vitamin A merupakan vitamin esensial dalam pakan dan larut dalam lemak. Standar untuk menentukan kebutuhan Vitamin A dapat digunakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian Internasional (National Research Council/NRC). Kekurangan vitamin A akan menyebabkan  gangguan penglihatan, bulu kasar, pertumbuhan terhambat, pada induk akan menyebabkan keguguran serta menurunya imunitas sehingga ternak rentan terhadap penyakit. Sedangkan kelebihan vitamin A dapat menyebabkan racun. Kelebihan vitamin A pada kambing dan domba akan disimpan didalam hati. Vitamin A akan diserap secara difusi pasif,  kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang  akan diserap oleh sistem limfatik, kemudian bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati


DAFTAR PUSTAKA
            Alabama,A M.  1994. Nutrient Requerments of Sheep and  Goats. www. aoets .edu
Anonim, 2010. Fungsi Vitamin A pada ternak ruminansia.  https://cintasapi.wordpress.com/2010/10/05/
Mulyono, S. 1998. Teknik Pembibitan Kambing da Domba. Jakarta : Pnebar Swadaya
Sudarmono,A.S dan Bambang Sugeng. 2011. Beternak Domba. Jakarta : Penebar Swadaya

FAKTA MENARIK FAKULTAS PETERNAKAN UNAND

FAKTA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS 
Image result for fakultas peternakan unand
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, baik atau buruknya suatu negara berada ditangan  mahasiswa. Fungsi dari  mahasiswa adalah  sebagai  agen of change, social control, dan  iron stock. Dengan fungsi tersebut, tugas besar yang diemban mahasiswa diharapkan  dapat  mewujudkan  perubahan  bangsa menjadi lebih baik lagi kedepanya.
Nah, setelah tamat SMA dan melanjutkan studi dibangku perkuliahan,  disinilah kalian akan menjadi seorang mahasiswa, tidak lagi siswa tetapi ada kata maha didepan siswa. 
Fakta kuliah difakultas peternakan  
Masih bingung mau lanjut kuliah dimana ? bagaimana dengan peluang kerjanya ? kalau udah lulus mau jadi apa? Gaji berapa? Bergengsikah? Ilmu yang didapat? dan lain sebagainya. Nah saya sarankan kalian memilih fakultas peternakan,  karna saya sudah menuai ilmu yang luar biasa di fakultas peternakan Universitas Andalas. J eittsss  bukan berarti fakultas yang lain tidak bagus yaa , setiap fakultas itu bagus dan memiliki keunggulan masing-masing. Nah berikut adalah beberapa fakta keunggulan kuliah difakultas peternakan Universitas Andalas :
1.                  Balajar berbagai bidang ilmu
“Ngapain kuliah difakultas peternakan, kalau  ujung-ujungnya kerja hanya mengurus sapi dirumah? Mending ngak usah kuliah deh ”. Nah pemikiran orang seperti ini harus dirubah, setiap pekerjaan itu harus memiliki ilmu, tanpa ilmu setiap usaha yang dilakukan akan “sia-sia”. 
 Difakultas peternakan Universitas Andalas kita diajarkan berbagai bidang ilmu, tidak hanya   ilmu tentang ternak kita juga diajarkan mengenai kandungan gizi pangan,manajemen, kewirausahaan, pendidikan kewarganegaraan,  inovasi dan modivikasi produk, bioteknologi, komputer, kimia, matematika dan statistik, bahasa Indonesia,  sosial ekonomi, mikrobiologi, penyebab penyatakit zoonosis, pengendalian penyakit dan masih banyak yang lainya. 
2.                  Langsung  terjun kelapangan

“Pengalaman adalah guru yang paling berharga”
Difakultas peternakan Universitas Andalas kita diberi kesempatan lansung mengaplikasikan ilmu yang didapat dilapangan “Farm experience “ namanya,  disini beribu pengalaman bisa didapatkan serya dapat mengasah kemampuan mahasiswa. Mulai dari manajemen pemberian pakan, manajemen perkandangan, proses feedlot, pemerahan susu, vaksinasi, Inseminasi Buatan, dan lain sebagainya secara lansung.   
3.                  Terdiri dari berbagai prodi
Fakultas peternakan Universitas Andalas terdiri dari 4 prodi, nah disini mahasiwa bisa memilih bidang ilmu mana yang disukainya, seperti Teknologi Produksi Ternak (ternak potong, perah, unggas, bioteknologi reproduksi, dll), Nutrisi dan Teknologi Pakan , Teknologi Hasil Ternak (pengolahan daging,susu, telur) dan Pembangunan Bisnis Peternakan (pemasaran). Masing-masing prodi memiliki keunggulan yang luar biasa dan prospek kerja yang besar.
4.                  Memiliki banyak laboratorium
Fakultas peternakan Universitas Andalas memiliki 17  laboratorium yaitu:
bagian Teknologi Produksi Ternak memiliki 7 laboratorium:
1. Laboratorium ternak unggas
2. Laboratorium ternak potong
3. Laboratorium ternak perah
4. Laboratorium fisiologi ternak
5. Laboratorium reproduksi ternak
6. Laboratorium pemuliaan dan genetika ternak
7. Laboratorium  kesehatan ternak

bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan memiliki 4 laboratorium:
1.      Laboratorium nutrisi ruminansia
2.      Laboratorium nutrisi non  ruminansia
3.      Laboratorium teknologi industri pakan
4.      Laboratorium hijauan pakan  
bagian Teknologi Hasil Ternak memiliki 1 laboratorium:
1.      Laboratorium teknologi hasil ternak
bagian Pembangunan Bisnis Peternakan memiliki 3 laboratorium/studio :
1.      Laboratorium studio penyuluhan komunikasi
2.      Laboratorium pemasaran
3.      Laboratorium perencanaan pembangunan peternakan
Laboratorium lintas bidang kajian :
1.      Laboratorium  boiteknologi ternak
2.      Laboratorium komputasi
Nah, di sinilah mahasiswa dapat melakukan eksperimen, meluangkan semua ide-ide dengan melakukan pengujian dilaboratorium.
5.                  Memiliki UPT mandiri (Unit Pelaksana Teknis)
UPT berfungsi menunjang pelaksanaan penelitian dan meningkatkan kemampuan teknis mahasiswa dan dosen. Disini disediakan beberapa jenis kandang dan dilengkapi dengan koleksi ternak. UPT ini merupakan sarana untuk memberikan pendidikan lapangan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengelola ternak dipadangan dan padang pengembalaan serta pembibitan rumput unggul.  
6.                  Fakultas dengan Profesor terbanyak di dunia
 Fakultas peternakan Universitas Andalas  memiliki 24 profesor atau guru besar. Jumlah ini paling banyak diseluruh dunia, kebayangkan bagaimana bagusnya kualitas mahasiswa Fakultas peternakan Universitas Andalas, karena ilmu yang diperoleh  didapatkan oleh profesor-profesor yang luar biasa. 
Nah itulah sebagian fakta dari  Fakultas peternakan Universitas Andalas. Itu         semua  hanya bisa ditemukan di Fakultas peternakan Universitas Andalas . semoga  tulisan ini bisa memberikan informasi bagi kalian semua
Selamat datang di Fakultas Peternakan Universitas Andalas “ Negeri yang tidak pernah miskin adalah negeri yang kaya akan  ternak”




Salam Hangat

Mahasiswa Kandang

SISTEM HORMONAL DAN SIKLUS REPRODUKSI PADA KUDA BETINA

SIKLUS REPRODUKSI KUDA BETINA  Oleh : Nadia Rahma I.                    PENDAHULUAN Kuda merupakan salah satu ternak yang mempunyai nilai ...