Daftar Blog Saya

Jumat, 10 Maret 2017

PENYULUHAN



DASAR-DASAR PENYULUHAN

1. Pengertian Penyuluhan
            Penyuluhan berasal dari kata suluh yang artinya menerangkan. Penyuluhan diartikan sebagai proses penyampaian pesan kepada sasaran mulai dari perubahan kognitif,afektif dan psikomotor.
Penyuluhan berupa kegiatan,sedangkan penyuluh adalah orang yang melakukan penyuluhan tersebut.
Penyuluh harus tahu tentang informasi yang akan disuluh.Adapun dasar-dasar penyuluhan adalah sebagai berikut :
·       Survei dapat berupa data primer dan sekunder
·       Analisa situasi
·       Sebuah proses pendidikan,berbeda dengan penerangan

2. Filsafat Penyuluhan
             Filsafat merupakan pemahaman tentang gagasan dimana penyuluh memegangnya sebagai petunjuk yang mendasar ketika mereka bekerja.Adapun filsafat dari penyuluhan adalah “Bagaimana kita membantu orang lain,sebagaimana orang tersebut membantu dirinya sendiri”.Bantuan tersebut dapat dilakukan dengan cara  memberikan inovasi.
Penyuluhan bukanlah guru melainkan penyuluhan adalah fasilisator.

3. Prinsip Penyuluhan
            Prinsip merupakan suatu pernyataan tentang kebijaksanaan yang dijadikan pedoman dan pengambil keputusan dalam melaksanaan kegiatan yang konsisten.Adapun prinsip dari penyuluhan adalah Mengerjakan,Akibat,Asosiasi,minat dan kebutuhan, organisasi masyarakat, keragaman dan perubahan budaya, kerjasama, partisipasi dan demokrasi, belajar sambil bekerja, metoda yang relevan, kepemimpinan dan segenap keluarga.

4. Inovasi
            Inovasi merupakan ide-ide baru yang bermanfaat yang bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup seseorang.Adapun ciri-ciri dari inovasi adalah :
·       Mempunyai keuntungan relatif
·       Proses inovasi untuk menimbulkan kesadaran,ketertarikan,penilaian serta mencobakan.

PEMBELAJARAN ORANG DEWASA DALAM PENYULUHAN

Pembelajaran orang dewasa adalah sesuai dengan kebutuhan,mendorong menentukan arah secara independen,proses menuju kemandirian,kreatifitasan,percaya diri,evaluasi diri dan kritik diri sendiri serta penyuluhan bukanlah sebuah guru,melainkan adalah fasilisator.
Asumsi pembelajaran orang dewasa :
·       Semakin bertambahnya dewasa petani ataupun peternak lebih menyukai menjadi dirinya sendiri,mereka yang akan menentukan jalan hidupnya sendiri.
·       Pengalaman mereka lebih kaya dibandingkan sumber pembelajaran.Karena pengalaman merupakan guru terbaik,hakekatnya mereka memetik pelajaran dari sebuah pengalaman.
·     Orang dewasa belajar karena menyadari kebutuhan belajar khusus berasal dari kenyataan atau realitas hidupnya.
·    Orang dewasa belajar sesuai dengan kemampuannya dan berusaha untuk memperbaiki kemampuan mereka.
Gaya belajar Orang dewasa :
·      Pencermatan informasi berproses,kemudian kecakapan bekerja.Karena berbedanya tingkat kemampuan dan pengalaman seseorang akan menyebabkan seseorang akan mengembangkan pilihannya sendiri dalam mengirim dan menerima informasi.
·               Suasana belajar yang menyenangkan.
·       Kompetensi dan kemampuan menerapkan materi belajar lebih utama dan penting dibandingkan apa yang diketahui.
Faktor yang mempengaruhi pembelajaran orang dewasa ;
·       Faktor internal,meliputi :fisiologis (pendengaran,penglihatan,kondisi fisiologis,dll)

·       Faktor Eksternal : lingkungan,seperti bahan belajar,metode pembelajaran,dll.
Pembelajaran orang dewasa secara praktis meliputi menciptakan dan menemukan ilmu pengetahuan dari pengalaman yang diperoleh.Selanjutnya terjadi perubahan melingkar yang bertolak belakang dari pengalaman tersebut,selanjutnya peserta akan mencermati dan memaknai pengalaman tersebut,melangkah kepada proses meraih konsep dan menguji cobakan kembali melewati siklus belajar tadi.

MENGELOLA PROSES PELATIHAN
Androgogy merupakan pendekata pelatihan untuk orang dewasa. Pendekatan ini menawarkan pilihan kepada peserta sehingga mereka lebih mengerti,semangat,dan bisa menentukan sendiri keputusannya. Mengelola pelatihan merupakan upaya bekerja untuk memberikan fasilitasi dan pelayanan sesuai standar prosedurnya dan juga memastikan terjadinya penyelenggaraan pelatihan berstandar internasional.Adapun indikator suksesnya pelatihan adalah sebagai berikut :
·       Kemampuan teknis dan administratif
·       Integritas merupakan kepercayaan kepada prinsip yang bisa diterima
·       Kepedulian
Mengelola pelatihan dengan ukuran kinerja sebagai berikut: indikator pengelolaan, fasilitas fisik dan bahan serta sumber pembelajaran, informasi peserta dan dukungan  sistem manajemen masuk dan keluar yang terjamin prosesnya.
Prinsip pelatihan adalah melihat sejumlah kelemahan yang terjadi selama dalam pola pelatihan,pada sisi lain dapat membuka inovasi,dan kreatifitas peserta langkahnya adalah sebagai berikut yang berlansung melalui pendekatan partisipatif :
·       Identifikasi kebutuhan peserta
·       Pengenalan dan solusi teknis yang tepat
·       Proses pemantauan dan evaluasi serta revisi pelatihan
       Pendekatan pelatihan adalah memasukan kendala spesifik dan khas satu kawasan baik fisik, budaya atau interaksi yang bakal terjadi. Kemudian, upaya menimba pengalaman pembelajaran atau hikmah dari gagasan sosial, budaya, organisasi dan isu kekuasaan. Selanjutnya menghargai sebagai sumber belajar dimensi pengetahuan lokal yang berkembang sehari hari.  
Prinsip dan teknik pelatihan adalah sebagai berikut :
Situasi belajar yang memungkinkan misalnya dengan menggunakan diagram,alat peraga dan lain sebagainya, Membantu peserta menyiapkan mental dengan pola pendekatan belajar orang dewasa, Membantu peserta menarik hikmah dan pelajaran dari pengalaman masa lalu mereka,Mengupayakan kesempatan, suasana dan materi pelatihan yang cocok, Melindungi dan menghargai peserta, Menciptakan proses belajar yang enak, menarik, tidak kaku dan menekan dan merangsang percikan pemikiran cerdas.
Adapun kiat-kiat dalam proses pelatihan adalah :loghistit artinya masuk akal dan mengandung unsur 5W+1H,Pemilihan peserta didalam proses pelatihan misalnya peserta yang mampu menguasai topik materinya dan mau mengemukakan pendapatnya,kondisi kelas dan fasilisator,inforrmasi yang akan dibagikan,kreatifitas dan pelaksana kegiatan,hasil pelatihan dan magang.

KEPEMIMPINAN DAN TERAMPIL MEMIMPIN

        Pemimpin adalah seseorang yang mengepalai atau memimpin dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan.
      Kepemimpinan adalah gaya atau proses saling mendorong dari berbagai pribadi yang berbeda yang mengendalikan energi manusia menuju kebersamaannya.
Pemimpin berbeda dengan kepala,pemimpin dipilih untuk dijadikan sebagai seorang kepala,sedangkan kepala diangkat bedasarkan SK.
Kekuasaan merupakan kemampuan untuk mengendalikan tindakan dari pihak lain.Sedangkan pihak lain merupakan pengikut atau anggota dalam suatu kelompok tempat dimana proses kepemimpinan sedang berlansung.
4 fungsi pemimpin dalam pembangunan pedesaan dan pertanian: menetapkan tujuan, mencapai tujuan, mempertahankan kelompok dan menilai dan  mendapat umpan balik.
Karakter,gaya dan tipe pemimpin :
Kepemimpinan membutuhkan kualifikasi tertentu untuk bekal seseorang menjadi pimpinan.Pimpinan mesti menunjukan sifat seperti; empati, menjadi anggota kelompok, mempunyai pertimbangan khas, emosinya stabil, ingin dikenal perannya, cerdas, kompeten, konsisten, percaya diri dan mampu berbagi peran kepemimpinan.
Tipe –tipe kepemimpinan adalah sebagai berikut : Kepemimpinan institusi,Pimpinan situasional,Pimpinan diktator, Pimpinan kreatif dan Pimpinan karismatik.

PERENCANAAN DAN KEGIATAN PENYULUHAN

Tujuan merencanakan kegiatan penyuluhan adalah sebagai berikut : Memberikan acuan dan pertimbangan,Menjadi pedoman pengambilan keputusan,Memantapkan tekad meraih untuk meraih tujuan, Menghindarkan pemborosan sumberdaya, Menjamin adanya kelayakan kegiatan dan lain-lain.  
Tipe informasi untuk memenuhi rencana program penyuluhan adalah sebagai berikut :
1.     Jumlah usaha,tipe dan ukuran
2.     Pola ruangan usaha tani atau peternak
3.     Demografi usaha dan rencana masa depan
4.     Pola kepemilikan lahan
5.     Menyusul pendapatannya
6.     Dukungan infrastuktur pertnian atau peternakan
7.     Kepadatan penduduk,nilai lahan dan pemukiman
8.     Data fisik,topografi,hidrografi,
9.      Mencermati kerusakan lingkungan akibat pembangunan luar
Langkah kerja dari perencanaan kegiatan penyuluhan adalah sebagai berikut :
Menetapkan filosofi penyuluhan, Menciptakan suasana atau iklim belajar, Mengukur kebutuhan, Merumuskan tujuan kegiatan belajar penyuluhan
Rencana kerja kelompok tiga tipenya; rencana pemda, masyarakat dan sinergi keduanya. Dokumen rencana pemda terbagi menurut dimensi waktu dan tingkat adiministrasinya. Rencana masyarakat sesuai pula dengan posisi lembaga. 
Langkah kerja menyusun rencana kerja pertama perlu memperhatikan sejumlah kriteria; waktu, lokasi, sumberdaya dan tenaga. Tahap tahapnya mulai dari analisa keadaan, ketersediaan sumberdaya, menyusun rencana dan memantau kinerja dan kemajuan kerja.

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Kegiatan pemantauan dan evaluasi dari proses penyuluhan dapat dilakukan dari waktu ke waktu.Karena tujuannya adalah untuk memperbaiki sistem agar lebih terformat sehingga mudah melakukannya dan jelas arah beserta tujuannya.
Adapun tujuan dilakukannya pemantauan dan pengevaluasian kegiatan adalah sebagai berikut :
·       Mengetahui apakah kegiatan telah sesuai dengan alur yang telah ditetapkan untuk mencapai target
·       Menentukan adanya masalah selama kegiatan berlansung
·       Menilai hasil kerja dari awal sampai akhir dan sampai mana target tercapai
      Beberapa hal yang perlu dicatat saat melakukan pemantauan dan evaluasi adalah sebagai berikut :
·       Sistem pemantauan dan evaluasi secara internal dan eksternal saling melengkapi
·       Sistem internal lebih memusat kepada kondisi administrasi dan keuangan
·       Tidak ada rancangan atau metode untuk pemantauan dan pengevaluasian
·       Pemantauan dan pengevaluasian berjalan dengan ketat dari awal saampai akhir penyuluhan
·       Pemantauan dan pengevaluasiaan akan efektif jika ada mekanisme pengaduan yang memadai
Adapun prinsip dari pemantauan dan pengevaluasian adalah sebagai berikut :
Pemantauan menilai kualitas,kuantitas dan waktu : mengidentifikasi kendala pelaksanaan dan efektifitas kegiatan : menentukan proses dan pelayanan yang memenuhi standar : mengidentifikasi pengaruh kegiatan : memenuhi permintaan dan pemberian dana kegiatan ; alat untuk meningkatkan peran serta masyarakat : dan memberikan informasi kepada kegiatan masa depan.
Sebenarnya pemantauan dan pengevaluasian saling mengisi,tetapi prosesnya berbeda.Pemantauan mengikuti logika manajeman untuk memperbaiki hasil kerja,sedangkan evaluasi menggunakan model penelitian untuk mencermati sejauh mana tujuan kegiatan tercapai.Keduanya sama sama memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk langkah masa depan.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM HORMONAL DAN SIKLUS REPRODUKSI PADA KUDA BETINA

SIKLUS REPRODUKSI KUDA BETINA  Oleh : Nadia Rahma I.                    PENDAHULUAN Kuda merupakan salah satu ternak yang mempunyai nilai ...