DASAR-DASAR
PENYULUHAN
1. Pengertian Penyuluhan
Penyuluhan berasal dari kata suluh
yang artinya menerangkan. Penyuluhan diartikan sebagai proses penyampaian pesan
kepada sasaran mulai dari perubahan kognitif,afektif dan psikomotor.
Penyuluhan
berupa kegiatan,sedangkan penyuluh adalah orang yang melakukan penyuluhan
tersebut.
Penyuluh
harus tahu tentang informasi yang akan disuluh.Adapun dasar-dasar penyuluhan
adalah sebagai berikut :
· Survei
dapat berupa data primer dan sekunder
· Analisa
situasi
· Sebuah
proses pendidikan,berbeda dengan penerangan
2. Filsafat
Penyuluhan
Filsafat merupakan pemahaman tentang gagasan dimana penyuluh memegangnya
sebagai petunjuk yang mendasar ketika mereka bekerja.Adapun
filsafat dari penyuluhan adalah “Bagaimana
kita membantu orang lain,sebagaimana orang tersebut membantu dirinya sendiri”.Bantuan
tersebut dapat dilakukan dengan cara
memberikan inovasi.
Penyuluhan
bukanlah guru melainkan penyuluhan adalah fasilisator.
3. Prinsip
Penyuluhan
Prinsip merupakan suatu pernyataan
tentang kebijaksanaan yang dijadikan pedoman dan pengambil keputusan dalam melaksanaan
kegiatan yang konsisten.Adapun prinsip dari penyuluhan adalah
Mengerjakan,Akibat,Asosiasi,minat dan kebutuhan, organisasi masyarakat,
keragaman dan perubahan budaya, kerjasama, partisipasi dan demokrasi, belajar
sambil bekerja, metoda yang relevan, kepemimpinan dan segenap keluarga.
4. Inovasi
Inovasi merupakan ide-ide baru yang
bermanfaat yang bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup
seseorang.Adapun ciri-ciri dari inovasi adalah :
· Mempunyai
keuntungan relatif
· Proses
inovasi untuk menimbulkan kesadaran,ketertarikan,penilaian serta mencobakan.
PEMBELAJARAN
ORANG DEWASA DALAM PENYULUHAN
Pembelajaran
orang dewasa adalah sesuai dengan kebutuhan,mendorong menentukan arah secara
independen,proses menuju kemandirian,kreatifitasan,percaya diri,evaluasi diri
dan kritik diri sendiri serta penyuluhan bukanlah sebuah guru,melainkan adalah
fasilisator.
Asumsi
pembelajaran orang dewasa :
· Semakin
bertambahnya dewasa petani ataupun peternak lebih menyukai menjadi dirinya
sendiri,mereka yang akan menentukan jalan hidupnya sendiri.
· Pengalaman
mereka lebih kaya dibandingkan sumber pembelajaran.Karena pengalaman merupakan
guru terbaik,hakekatnya mereka memetik pelajaran dari sebuah pengalaman.
· Orang
dewasa belajar karena menyadari kebutuhan belajar khusus berasal dari kenyataan
atau realitas hidupnya.
· Orang
dewasa belajar sesuai dengan kemampuannya dan berusaha untuk memperbaiki
kemampuan mereka.
Gaya
belajar Orang dewasa :
· Pencermatan
informasi berproses,kemudian kecakapan bekerja.Karena berbedanya tingkat
kemampuan dan pengalaman seseorang akan menyebabkan seseorang akan
mengembangkan pilihannya sendiri dalam mengirim dan menerima informasi.
· Suasana
belajar yang menyenangkan.
· Kompetensi
dan kemampuan menerapkan materi belajar lebih utama dan penting dibandingkan
apa yang diketahui.
Faktor
yang mempengaruhi pembelajaran orang dewasa ;
· Faktor
internal,meliputi :fisiologis (pendengaran,penglihatan,kondisi fisiologis,dll)
· Faktor
Eksternal : lingkungan,seperti bahan belajar,metode pembelajaran,dll.
Pembelajaran
orang dewasa secara praktis meliputi menciptakan dan menemukan ilmu pengetahuan
dari pengalaman yang diperoleh.Selanjutnya terjadi perubahan melingkar yang
bertolak belakang dari pengalaman tersebut,selanjutnya peserta akan mencermati
dan memaknai pengalaman tersebut,melangkah kepada proses meraih konsep dan
menguji cobakan kembali melewati siklus belajar tadi.
MENGELOLA
PROSES PELATIHAN
Androgogy
merupakan pendekata pelatihan untuk orang dewasa. Pendekatan ini menawarkan
pilihan kepada peserta sehingga mereka lebih mengerti,semangat,dan bisa
menentukan sendiri keputusannya. Mengelola pelatihan merupakan upaya bekerja untuk memberikan fasilitasi dan
pelayanan sesuai standar prosedurnya dan juga memastikan terjadinya
penyelenggaraan pelatihan berstandar internasional.Adapun
indikator suksesnya pelatihan adalah sebagai berikut :
· Kemampuan
teknis dan administratif
· Integritas
merupakan kepercayaan kepada prinsip yang bisa diterima
· Kepedulian
Mengelola pelatihan dengan
ukuran kinerja sebagai berikut: indikator pengelolaan, fasilitas fisik dan bahan serta sumber
pembelajaran, informasi peserta dan dukungan sistem manajemen masuk dan keluar yang terjamin prosesnya.
Prinsip pelatihan adalah melihat sejumlah kelemahan
yang terjadi selama dalam pola pelatihan,pada sisi lain dapat membuka
inovasi,dan kreatifitas peserta langkahnya adalah sebagai berikut yang
berlansung melalui pendekatan partisipatif :
· Identifikasi
kebutuhan peserta
· Pengenalan
dan solusi teknis yang tepat
· Proses
pemantauan dan evaluasi serta revisi pelatihan
Pendekatan pelatihan adalah memasukan kendala spesifik dan khas satu
kawasan baik fisik, budaya atau interaksi yang bakal terjadi. Kemudian, upaya
menimba pengalaman pembelajaran atau hikmah dari gagasan sosial, budaya,
organisasi dan isu kekuasaan. Selanjutnya menghargai sebagai sumber belajar
dimensi pengetahuan lokal yang berkembang sehari hari.
Prinsip
dan teknik pelatihan adalah sebagai berikut :
Situasi belajar yang memungkinkan
misalnya dengan menggunakan diagram,alat peraga dan lain sebagainya, Membantu peserta menyiapkan mental dengan pola
pendekatan belajar orang dewasa, Membantu peserta menarik hikmah dan pelajaran dari
pengalaman masa lalu mereka,Mengupayakan kesempatan, suasana dan materi pelatihan
yang cocok,
Melindungi dan menghargai peserta, Menciptakan proses belajar yang enak, menarik, tidak
kaku dan menekan dan merangsang percikan pemikiran cerdas.
Adapun
kiat-kiat dalam proses pelatihan adalah :loghistit artinya masuk akal dan
mengandung unsur 5W+1H,Pemilihan peserta didalam proses pelatihan misalnya
peserta yang mampu menguasai topik materinya dan mau mengemukakan pendapatnya,kondisi
kelas dan fasilisator,inforrmasi yang akan dibagikan,kreatifitas dan pelaksana
kegiatan,hasil pelatihan dan magang.
KEPEMIMPINAN
DAN TERAMPIL MEMIMPIN
Pemimpin adalah seseorang yang mengepalai atau
memimpin dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan adalah gaya atau proses saling mendorong dari berbagai pribadi yang berbeda
yang mengendalikan energi manusia menuju kebersamaannya.
Pemimpin
berbeda dengan kepala,pemimpin dipilih untuk dijadikan sebagai seorang
kepala,sedangkan kepala diangkat bedasarkan SK.
Kekuasaan
merupakan kemampuan untuk mengendalikan tindakan dari pihak lain.Sedangkan
pihak lain merupakan pengikut atau anggota dalam suatu kelompok tempat dimana
proses kepemimpinan sedang berlansung.
4
fungsi pemimpin dalam
pembangunan pedesaan dan pertanian: menetapkan tujuan, mencapai tujuan, mempertahankan kelompok dan menilai dan
mendapat umpan balik.
Karakter,gaya
dan tipe pemimpin :
Kepemimpinan membutuhkan kualifikasi tertentu untuk bekal
seseorang menjadi pimpinan.Pimpinan mesti menunjukan sifat seperti; empati, menjadi anggota kelompok, mempunyai pertimbangan
khas, emosinya stabil, ingin dikenal perannya, cerdas, kompeten, konsisten,
percaya diri dan mampu berbagi peran kepemimpinan.
Tipe
–tipe kepemimpinan adalah sebagai berikut : Kepemimpinan institusi,Pimpinan situasional,Pimpinan diktator, Pimpinan kreatif dan Pimpinan karismatik.
PERENCANAAN DAN KEGIATAN PENYULUHAN
Tujuan
merencanakan kegiatan penyuluhan adalah sebagai berikut : Memberikan acuan dan pertimbangan,Menjadi pedoman pengambilan keputusan,Memantapkan tekad meraih untuk meraih
tujuan, Menghindarkan
pemborosan sumberdaya,
Menjamin adanya kelayakan kegiatan
dan lain-lain.
Tipe
informasi untuk memenuhi rencana program penyuluhan adalah sebagai berikut :
1. Jumlah
usaha,tipe dan ukuran
2. Pola
ruangan usaha tani atau peternak
3. Demografi
usaha dan rencana masa depan
4. Pola
kepemilikan lahan
5. Menyusul
pendapatannya
6. Dukungan
infrastuktur pertnian atau peternakan
7. Kepadatan
penduduk,nilai lahan dan pemukiman
8. Data
fisik,topografi,hidrografi,
9. Mencermati kerusakan lingkungan akibat
pembangunan luar
Langkah
kerja dari perencanaan kegiatan penyuluhan adalah sebagai berikut :
Menetapkan filosofi penyuluhan, Menciptakan suasana
atau iklim belajar, Mengukur kebutuhan, Merumuskan tujuan kegiatan belajar
penyuluhan
Rencana
kerja kelompok tiga tipenya; rencana pemda, masyarakat dan sinergi keduanya.
Dokumen rencana pemda terbagi menurut dimensi waktu dan tingkat
adiministrasinya. Rencana
masyarakat sesuai pula dengan posisi lembaga.
Langkah kerja menyusun rencana kerja pertama perlu
memperhatikan sejumlah kriteria; waktu, lokasi, sumberdaya dan tenaga. Tahap
tahapnya mulai dari analisa keadaan, ketersediaan sumberdaya, menyusun rencana
dan memantau kinerja dan kemajuan kerja.
PEMANTAUAN
DAN EVALUASI
Kegiatan
pemantauan dan evaluasi dari proses penyuluhan dapat dilakukan dari waktu ke
waktu.Karena tujuannya adalah untuk memperbaiki sistem agar lebih terformat
sehingga mudah melakukannya dan jelas arah beserta tujuannya.
Adapun
tujuan dilakukannya pemantauan dan pengevaluasian kegiatan adalah sebagai
berikut :
· Mengetahui
apakah kegiatan telah sesuai dengan alur yang telah ditetapkan untuk mencapai
target
· Menentukan
adanya masalah selama kegiatan berlansung
· Menilai
hasil kerja dari awal sampai akhir dan sampai mana target tercapai
Beberapa
hal yang perlu dicatat saat melakukan pemantauan dan evaluasi adalah sebagai
berikut :
· Sistem
pemantauan dan evaluasi secara internal dan eksternal saling melengkapi
· Sistem
internal lebih memusat kepada kondisi administrasi dan keuangan
· Tidak
ada rancangan atau metode untuk pemantauan dan pengevaluasian
· Pemantauan
dan pengevaluasian berjalan dengan ketat dari awal saampai akhir penyuluhan
· Pemantauan
dan pengevaluasiaan akan efektif jika ada mekanisme pengaduan yang memadai
Adapun
prinsip dari pemantauan dan pengevaluasian adalah sebagai berikut :
Pemantauan
menilai kualitas,kuantitas dan waktu : mengidentifikasi kendala pelaksanaan dan
efektifitas kegiatan : menentukan proses dan pelayanan yang memenuhi standar :
mengidentifikasi pengaruh kegiatan : memenuhi permintaan dan pemberian dana
kegiatan ; alat untuk meningkatkan peran serta masyarakat : dan memberikan
informasi kepada kegiatan masa depan.
Sebenarnya
pemantauan dan pengevaluasian saling mengisi,tetapi prosesnya
berbeda.Pemantauan mengikuti logika manajeman untuk memperbaiki hasil
kerja,sedangkan evaluasi menggunakan model penelitian untuk mencermati sejauh
mana tujuan kegiatan tercapai.Keduanya sama sama memberikan informasi kepada
pengambil keputusan untuk langkah masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar